Pantai Nibung Indah
Keindahan yang Mulai Memudar
Pulau Bunyu merupakan
pulau yang turut berkontribusi dalam hal tambang dan migas kepada Negara
Indonesia. Di tengah potensi sumber daya alam yang besar, Pulau Bunyu juga
menyuguhkan panorama alam yang mempesona. Salah satunya adalah Pantai Nibung
Indah.
Pantai ini merupakan
salah satu destinasi wisata di Pulau Bunyu, Kalimantan Utara. Pantai ini
terletak di desa Bunyu Timur yang dapat di tempuh selama 15 – 20 menit
perjalanan dari pusat pulau. Pantai ini juga ramai dikunjungi oleh wisatawan
lokal dan asing. Dan semakin ramai dikunjungi saat hari libur tiba.
Pantai yang
terbentang sekitar 2 km ini menawarkan berbagai keindahan. Mulai dari keindahan
pemandangan serta keberagaman hayatinya.
Di pantai ini, masih
dapat ditemukan keberagaman hayati yang beragam. Seperti ganggang perang dan
ganggang coklat. Selain itu ada juga organisme-organisme kecil dari filum mollusca dan crustacea serta pisces
yang turut menyumbang keberagaman hayati yang terdapat di pantai ini. Pantai
ini juga menyuguhkan panorama yang indah dengan hamparan pasir putih yang
menutupi area pantai.
Banyak orang yang
sering datang menikmati panorama keindahan yang telah tersuguhkan tersebut.
Namun, tidak banyak masyarakat yang tahu apa maksud dari nama pantai ini.
Seperti yang telah
diketahui, pantai ini bernama Pantai Nibung Indah. Dinamakan seperti ini
dikarenakan banyaknya pohon nibung yang terdapat di pantai ini. Pohon nibung
merupakan tumbuhan yang masih berkerabat dekat dengan pohon palem. Nama
latinnya adalah Oncosperma tigillarium.
Pohon nibung memiliki batang yang
tidak bercabang dan daun yang majemuk
menyirip tunggal dengan duri berwarna hitam yang melindungi batang dan daunnya.
Pohon ini juga dapat mencapai tinggi 25 meter dan dapat berkumpul hingga 50
batang.
Pohon nibung ini juga
memiliki banyak manfaat. Diantaranya batang yang digunakan sebagai bahan
bangunan untuk lantai dan pagar rumah. Serta daun yang digunakan untuk atap
rumah dan anyaman keranjang.
Selain kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang keberadaan pohon nibung ini, masyarakat juga sering
mengabaikan kondisi lingkungan di area pantai ini. Sehingga, pantai ini tidak
terawat. Keindahan yang disuguhkan pun mulai kehilangan pesonanya dikarenakan area
pantai yang kurang bersih.
Hal ini disebabkan
oleh masyarakat yang berwisata ke Pantai Nibung lupa akan kewajiban menjaga dan
merawat pantai. Ini dapat di lihat dari banyaknya sampah yang terdapat di
sekitar pantai, padahal tempat sampah telah disediakan oleh Pemda setempat.
Selain wisatawan yang
kurang bertanggung jawab, kegiatan pertambangan juga mempengaruhi keindahan
pantai ini. Dengan adanya aktivitas tambang yang beroperasi tak jauh dari daerah
pantai turut menjadi faktor yang membuat pantai nibung mulai kehilangan
keindahannya. Ini dapat dilihat dengan banyaknya serpihan-serpihan dan
bongkahan batubara di sepanjang bibir pantai.
Beberapa tahun
belakangan, aktivitas tambang ini menjadi faktor kerusakan alam di Pulau Bunyu.
Salah satunya faktor kerusakan bagi destinasi wisata di Pulau Bunyu ini.
Aktivitas tambang yang dimaksud adalah aktivitas pertambangan batubara yang
kurang memperhatikan keseimbangan alam di daerah tersebut.
Aktivitas tambang ini
memberikan kontribusi yang besar bagi warga lokal diantaranya adalah dengan
membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat di
samping Perusahaan Migas yang juga beroperasi di daerah ini. Namun tak dapat
dipungkiri bahwa aktivitas tambang ini juga turut andil memberikan bencana dan
kerusakan pada daerah ini.
Dengan hal ini
diharapkan bagi warga setempat untuk selalu menjaga kebersihan, melindungi
serta merawat Pantai Nibung. Jangan bersikap apatis dan tidak peduli. Malah
sebaliknya, masyarakat harus saling berbondong-bondong menjaga dan merawat
pantai ini sehingga menjadi tempat wisata yang indah, bersih dan nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar