Kamis, 30 Oktober 2014

How To Live In Diversity



 

Actually we live in diversity. we live in indonesia that contains many people ,many tribe ,many religions and any else. From sabang until merauke there are many different cultures.. not only native cultural but also many culture from the outside
Well, How we live in diversity ?? yeah .. as indonesian we already know that many different things between us..
 so we must have tolerance with the other people who not have the same thing like us.We should appreciate it,  we should look it by a good things . don’t judge them just because they have not the same thing like us.
 In addition, we should respect each other. Although we are different but that’s not means that we can’t be unites with our difference. We also should appreciate any difference and make the difference into the unites of us. don’t make the different into our torn asunder.
Like our motto “BHINNEKA TUNGGAL IKA”. Althouh we are different but we are still one ..
as students we can appreciate the differences in a way do not choose friends just because of different tribal, religion, etc. We should be friends with those who are different from us and try to complement each other with our difference.

BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI
NO NAMA PRODUK  BAHAN DASAR   MIKROORGANISME PROSES HASIL AKHIR
1 TEMPE KEDELAI Rhizopus oryzae,        Rhizopus oligosporus,                Rhizopus stolonifer, dan Rhizopus arrhizus Kedelai difermentasikan menggunakan Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus, Rhizopus stolonifer,dan Rhizopus arrhizus. Selanjutnya akibat dari kegiatan mikroorganisme tersebut akan dihasilkan misellium yang akan mengikat keping-keping biji kedelai dan mengubahnya menjadi tempe. TEMPE
2 KECAP KEDELAI HITAM Aspergillus oryzae, Aspergillus wentii  Dalam pembuatan kecap, jamur  Aspergillus oryzae,Aspergillus wentii dibiakkan pada kulit gandum terlebih dahulu. Jamur tersebut bekerja sama dengan bakteri asam laktat untuk menghancurkan campuran gandum. Melalui proses fermentasi yang berlangsung cukup lama, akhirnya kedelai hitam yang mengandung karbohidrat akan diubah menjadi produk kecap. KECAP
3 ROTI TEPUNG Saccharomyces cereviceae  Pada adonan tepung gandum, ragi Saccharomyces cereviceae ditambahkan, yang menyebabkan terjadinya proses fermentasi.  Pada proses fermentasi, gelembung-gelembung gas CO2 berfungsi untuk mengembangkan adonan roti, sedangkan alkohol dibiarkan menguap dan jadilah produk roti. ROTI
4 YOGHURT SUSU Lactobacillus bulgaricus,  Streptococcus thermophilus Susu dipasteurisasi terlebih dahulu dan selanjutnya sebagian besar lemak dibuang. Kemudian diberi mikroorganisme Lactobacillus bulgaricus & Streptococcus thermophilus dan disimpan selama 5 jam dengan suhu 45 derajat C.. Akibat kegiatan mikroorganisme tersebut, pH akan turun menjadi 4,0 sehingga yoghurt akan memiliki cita rasa yang asam. YOGHURT
5 KEJU SUSU Streptococcus lactis, lactobacillus bulgaricus Susu dengan suhu 90 derajat C didinginkan sampai dengan suhu 30 derajat C, kemudian diberi mikroorganisme Streptococcus lactis, lactobacillus bulgaricus yang berakibat pH menurun dan susu terpisah dari cairan whey dan dadih padat. Kemudian ditambahkan enzim renin dari lambung sapi muda untuk mengumpulkan dadih. Enzim renin dewasa ini telah digantikan dengan enzim buatan, yaitu klimosin. Dadih yang terbentuk selanjutnya dipanaskan dengan suhu 32 derajat C - 42 derajat C dan ditmbahkan garam, kemudian ditekan untuk membuang air dan disimpan agar matang. KEJU
6 MENTEGA SUSU Streptococcus diacetilactis, Lectonostoceremoris Susu diberi mikroorganisme Streptococcus diacetilactis dan Lectonostoceremoris yang menyebabkan proses pengasaman. Selanjutnya susu dan lemak mentega dipisahkan. Lemak mentega tersebut diaduk dan menghasilkan mentega yang siap dimakan. MENTEGA
7 NATA DE COCO AIR KELAPA Acetobacter xylinum Melalui proses fermentasi, air kelapa diubah menjadi seperti gel atau jelly dengan tekstur yang kenyal dan berwarna putih, dengan bantuan mikroorganisme Acetobacter xylinum. NATA DE COCO
8 TAPE SINGKONG, KETAN Saccharomyces sp., Rhizopus sp., Aspergillus sp., dan bakteri asam laktat Singkong atau Ketan diberi ragi yang akan menghasilkan enzim yang dapat mengubah zat tepung menjadi produk yang berupa gula dan alkohol. TAPE
9 BIR KETAN, BIJI PADI-PADIAN Saccharomyces sp. Ketan atau Biji padi-padian yang dikecambahkan. Kemudian dikeringkan dan dibuat menjadi tepung. Selanjutnya diberi Saccharomyces sp. Sehingga terjadi fermentasi, yang selanjutnya menjadi bir. BIR
10 CUKA AIR NIRA Acetobacter dan Gluconabacter Gula atau air nira diubah menjadi asam cuka dengan bantuan Acetobacter dan Gluconabacter. CUKA
11 BREM BERAS KETAN Pediococcus dan Acetobacter Bakteri ini mengubah alkohol menjadi asam organik melalui proses oksidasi. Sebagian asam organik akan bereaksi dengan alkohol dan membentuk cita rasa yang khas. BREM
12 ASINAN SAYURAN, BUAH-BUAHAN Lactobacillus sp., Streptococcus sp., dan Pediococcus Mikroorganisme ini mengubah zat gula yang terdapat di dalam sayuran atau buah-buahan menjadi asam laktat yang dapat membatasi pertumbuhan mikroorganisme lain dan memberikan rasa khas pada sayuran atau buah-buahan tersebut. ASINAN

Selasa, 28 Oktober 2014

resensi buku DOA ZIKIR dan PANDUAN AMALAN SEHARI-HARI untuk MUSLIMAH




RESENSI BUKU


1.      JUDUL BUKU               : DOA ZIKIR dan PANDUAN AMALAN SEHARI-HARI untuk
                                                         MUSLIMAH
2.      JENIS BUKU                 : NON – FIKSI
3.      PENGARANG               : Mahmud asy-Syafrowi
4.      PENERBIT                    : Mutiara Media
5.      TAHUN TERBIT          : 2011
6.      JUMLAH HALAMAN : 168 Halaman
7.      SINOPSIS ISI BUKU   : Mulia, terhormat, serta anggun adalah dambaan setiap wanita,
tak terkecuali muslimah. Melalui buku ini, kita dapat mengetahui doa-doa yang sangat baik untuk diamalkan sehari-hari. Tak hanya mencakup duniawi, tetapi juga akhirat. Doa-doa yang terdapat didalam buku ini bersumber dari Al-Qur’an, sunnah Rasulullah SAW, amalan para sahabat serta ulama. Yang dapat menuntun kita menjadi pribadi yang lebih baik.
8.      KELEMAHAN dan KEUNGGULAN BUKU
KEUNGGULAN                      : Sampul buku menarik dan kualitas kertas buku baik. Isi buku
bersumberdari Sunah Rasulullah SAW, amalan para sahabat dan juga ulama. Sekaligus dilengkapi dengan sumber riwayatnya.
KELEMAHAN             : Pada beberapa ayat yang terdapat didalam buku ini, terdapat perbedaan penulisan dengan Al-Qur’an, sehingga dapat mengecoh pembaca dalam membaca dan menafsirkan bacaan tersebut.
9.      KESIMPULAN              : Dari buku ini saya dapat mengetahui berbagai doa yang dapat
diamalkan sehari-hari. Serta dapat membentuk pribadi yang mulia, terhormat, cantik, anggun, cerdas, pintar dan bahagia dunia akhirat. Selain itu, buku ini juga secara tidak langsung mengajak kita untuk selalu ingat kepada Allah SWT dalam setiap kegiatan serta kondisi serta menjadi panduan kita dalam melakukan segala sesuatunya dan mengajak kita untuk mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.